Jakarta (UINSU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menjalin kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Universitas Indonesia (UI) di Depok, Kamis (27/6). Kerja sama dirangkai bersama demi penguatan penerapan Tri Dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan nota kesepahaman itu digelar di sela-sela program UI Health Innovation Expo di Balai Purnomo Prawiro, kampus UI Depok pada 27-28 Juni 2024. “Kami tentu senang dan berbahagia bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan UI sebagai salah satu kampus kenamaan dan terbaik di Indonesia. Dengan MoU ini, insya Allah sebagai upaya untuk saling membesarkan dan mengembangkan kekuatan khususnya pada Tri Dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, dengan berbagai program di masa mendatang,” ujar Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg di sela acara.
Rektor UINSU juga menyampaikan, kerja sama akan diteruskan dalam berbagai bentuk kegiatan dan program. Di antaranya pemutakhiran dan teknologi kesehatan, penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, dosen atau guru besar tamu, KKN bersama dan program pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan lainnya. Pada sub kajian sejalan dengan tema acara yakni pameran inovasi kesehatan yang digagas UI bersama Kementerian Kesehatan dan berbagai pihak terkait. Kerja sama ini langsung diteruskan dengan penandatanganan nota kerja sama (MoA) antara FKM UINSU dengan FKM UI.
Bertindak sebagai pembicara kunci yakni Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof Dante Saksono Harbuwono, SpPD, KEMD, PhD. Ia membawakan paparan materi terkait dengan peran Indonesia sehat sebagai upaya transformatif menuju Indonesia Emas 2045. Wamenkes menilai, kesehatan merupakan aspek dan elemen penting yang tidak bisa dihilangkan, untuk mencapai perubahan dan transformasi masyarakat menuju era Indonesia Emas yang digadang-gadang oleh pemerintah pada 2045 mendatang.
Acara dilanjutkan dengan talkshow kesehatan, dengan narasumber Prof Dr dr Budi Wiweko, MD, SpOG dari FK UI sekaligus penjabat Ketua Senat UI. Ia membawakan materi tren dan perkembangan terbaru di bidang kesehatan. Lalu narasumber yakni Direktur Ruang Tumbuh Indonesia Shadiq Akasya membawakan materi penerapan teknologi dan inovasi dalam meningkatkan layanan kesehatan, best pratice di PT Biofarma.
Lalu materi peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung kesehatan mental untuk menciptakan generasi emas 2045 yang dibawakan pendiri Ruang Tumbuh Indonesia Irma Gustiana, Psi. Talkshow ini berjalan apik dipandu moderator Direktur Utama RS UI Dr dr Astuti Giantini, SpPK (K), MPH. Acara dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab, lalu juga digelar acara Kemenkes Goes to Campus.
Pada acara itu juga dipaparkan sejumlah inovasi kesehatan karya anak bangsa. Di antaranya tentang fiksasi pelvis modifikasi c-clampt dan fiksasi eksterna periartikuler, penelitian laboratorium hingga peran BPJS Kesehatan dalam menghadapi tantangan untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2045 meliputi kesehatan akses, kualitas layanan dan pendanaan, lalu juga membahas tentang inovasi kesehatan dan solusi digital bidang kesehatan.
Terkait program yang digagas UI terkait inovasi kesehatan nasional ini, Prof Nurhayati menyampaikan, senada ia sepakat bahwa kesehatan merupakan faktor penting dan utama yang harus dijaga setiap manusia, sebagai syarat untuk mewujudkan peradaban yang kuat dan kokoh serta mempertahankan nilai-nilai baik serta identitas suatu bangsa. Maka dengan ide inovasi kesehatan ini, rektor meyakini, kesehatan merupakan prasyarat untuk menuju Indonesia Emas 2045 seperti harapan pemerintah yang telah dicanangkan sejak lama.
Inovasi kesehatan saat ini, lanjutnya, merupakan bidang yang banyak digemari dan diperlukan dalam pembangunan bangsa. Untuk itu, UINSU juga turut ambil bagian dalam pembangunan sektor kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Sumatera Utara. Salah satunya ialah ditandai dengan telah berdirinya sejak beberapa tahun lalu Fakultas Kesehatan Masyarakat. Lalu, hal itu juga dikembangkan dengan rencana pembangunan fakultas kedokteran di UINSU Medan.
Penandatanganan kerja sama itu dipimpin Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi drg Nurtami, PhD, SpOF (K) dan Rektor UINSU Prof Nurhayati. Turut mendampingi Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Prof Dr Muzakkir, MAg, Kepala Biro AAKK Drs Ibnu Sa’dan, MPd, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UINSU Prof Dr Mesiono dan pimpinan FKM serta tim lainnya. Acara dimeriahkan berbagai penampilan budaya dan doorprize. (Humas)