Tangerang Selatan (UINSU)
Mercure Alam Sutera di Pakulonan-Serpong Utara, Tangerang Selatan, menjadi tempat berlangsungnya Rapat Koordinasi Kerjasama dan Kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dari Rabu hingga Jumat, 15-17 Mei 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt. Dirjen, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. Rapat ini mengagendakan berbagai isu penting yang berkaitan dengan kemahasiswaan dan kerjasama.
Ketua Forum WR III PTKIN, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., dalam pengantarnya menyampaikan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah untuk berkoordinasi terkait sejumlah agenda penting dalam bidang kemahasiswaan dan kerjasama. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi kepastian pelaksanaan kegiatan PESONA dan OASE tahun 2024 serta program KIP Kuliah. Direktur Diktis, dalam sambutannya, menekankan bahwa program KIP Kuliah 2024 masih dalam proses pengembangan, sementara kegiatan PESONA dan OASE akan tetap dilaksanakan dengan beberapa syarat. Salah satu syarat utamanya adalah pembentukan Panitia Ad hoc nasional dan kerjasama dengan Komite Olahraga atau Seni untuk memastikan perlombaan dilaksanakan dengan standar yang tinggi dan profesional. Selain itu, Direktur juga menekankan pentingnya pemberian penghargaan bagi para pemenang lomba, seperti beasiswa untuk pendidikan lanjutan, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Rapat ini juga menekankan pentingnya membangun koordinasi yang kuat antara seluruh PTKIN untuk meningkatkan kerjasama antar perguruan tinggi. Internasionalisasi juga menjadi topik utama yang dibahas, dengan tujuan untuk memajukan PTKIN dalam bidang Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Para Guru Besar diharapkan lebih produktif dalam menghasilkan karya tulis dan pemikiran yang dapat dikenal di kancah internasional.
Selain itu, isu Green Campus juga dibahas sebagai salah satu topik penting dalam rapat ini. Green Campus menekankan pentingnya pelestarian lingkungan di kampus-kampus PTKIN. Kampus-kampus diharapkan dapat membangun penelitian bersama (joint research) dan menjadi proyek percontohan dengan berbagai lembaga, baik di dalam negeri maupun internasional. Pentingnya penulisan akademik untuk penerbitan jurnal internasional juga ditekankan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan reputasi PTKIN di dunia akademik global.
Rapat ini juga membahas perlunya kerjasama internasional dengan para diplomat untuk pengembangan kampus, termasuk melalui program KKN Internasional (Student Mobility). Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional dan memperluas wawasan mereka.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 perwakilan PTKIN dari seluruh Indonesia. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof Dr Muzakkir, MAg. Berbagai agenda yang dibahas dalam rapat ini termasuk kebijakan KIP Kuliah 2024, evaluasi kegiatan PESONA & OASE, juknis Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa), juknis Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), tracer study, pusat pengembangan karir, serta agenda strategis Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Diktis 2024. Dengan berbagai isu dan agenda yang dibahas, rapat ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan dan kebijakan yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kerjasama di PTKIN.