Medan (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menerima kunjungan Atase Penasehat Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia, Encik Mohd. Mubarak Bin Shamsuddin berserta rombongan di Gedung Biro Rektor Kampus II UIN SU Jalan Williem Iskandar Medan Estate, Jumat (29/07).
Lawatan ini disambut oleh rektor UIN SU, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA, Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof. Dr. Hasan Ashari, MA, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Dr. Maraimbang, MA, Ketua Senat Prof. Dr. Saiful Akhyar Lubis, MA, Kepala Biro AAKK Dr. H. Dur Brutu, MA, Ketua Pascasarjana, Prof. Dr. Hasan Bakti, MA Ketua Pusat Layanan Internasional Dr. Ali Akbar Simbolon, M.Ag Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Dr. Sahkholid Nasution, MA dan para Dekan UIN SU.
Prof. Syahrin dalam sambutannya menyampaikan bahwa UIN SU memiliki hubungan yang erat dengan negara-negara di Asia Tenggara. Ia menambahkan UIN SU terus memacu dan mendorong seluruh dosen untuk berkembang sehingga UIN SU memiliki peta pengembangan dosen bergelar doktor sebanyak delapan puluh lima persen yang tercapai setiap tahunnya.
“Tentu kami sangat berharap kiranya Malaysia menjadi salah satu destinasi studi dari dosen-dosen kami karena memiliki tingkat keseriusan tinggi dalam pengembangan keilmuan”
Selanjutnya, Prof. Syahrin menambahkan visi pengembangan UIN SU adalah sebagai pusat integrasi ilmu atau Wahdatul Ulum. Salah satu diantara pusat integrasi ilmu adalah Universitas Islam Antar bangsa (UAI) Malaysia yang memiliki visi sama dengan UIN SU sehingga akan adanya peleburan pengembangan integrasi knowledge di Asia Tenggara.
“Kami sangat berharap kiranya ada upaya ataupun bantuan kerjasama ini dapat terwujud” ujarnya
Prof. Syahrin berharap dalam pertemuan ini kepada Malaysia yang memiliki hubungan dekat dengan Inggris dapat melakukan yakni pengembangan bahasa inggris, joint publication dan joint riset atau joint community development.
“UIN SU memiliki dua jurnal yang kita dorong untuk dapat terbit di Scopus dan kita berharap dalam satu atau dua tahun ini dapat berhasil masuk” harapnya.
Atase Penasehat Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, Encik Mohd. Mubarak Bin Shamsuddin dalam sambutannya menyampaikan, kunjungan tersebut membahas potensi kerja sama untuk pengembangan pendidikan dan keilmuan antara Malaysia dan Indonesia khususnya di UIN SU. Terkait pengembangan pendidikan di kedutaan tersebut Encik menjelaskan, kedutaan besar memiliki tugas untuk mempromosikan program S3 di Malaysia . Ia menjelaskan, Hal ini sebagai peluang bagi para dosen UIN SU untuk dapat melanjutkan program studi doktor di UIA, USIM, UNIZA dan universitas islam lainnya di Malaysia serta mendapat paket beasiswa schorlaship sesuai dengan ketentuan.
Atase juga menyampaikan untuk integrasi ilmu, kedubes akan menjembatani UIN SU untuk mendapatkan join publication dan join seminar, seperti program penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa yang nantinya akan dipertemukan dengan kerjasama universitas di Malaysia. (Humas)