Malaysia (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menjajal kerja sama dengan beberapa kampus dari negara sahabat yakni Malaysia, Thailand dan Singapura, dalam rangkaian itu, kampus pertama dikunjungi untuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ialah kampus Al-Madinah International University, Kuala Lumpur, Malaysia.
Demikian jelas Sub Koordinator Humas dan Informasi UIN SU Yunni Salma, MM di sela kunjungan tersebut di Malaysia, Selasa (20/6) yang dimulai dengan kunjungan ke Kedutaan Besar Indonesia untuk Malaysia dan mendapat sambutan hangat. Rangkaian kunjungan itu diikuti para pejabat UIN SU di antaranya Kepala Biro AAKK Drs H Ibnu Sa’dan, M.Pd, Kepala Pusat Layanan Internasional UIN SU Dr Ali Akbar Simbolon,M.Ag guru besar FDK Prof Dr Lahmuddin , M.Ed, guru besar FUSI Prof Dr Amroeni Drajat, M.Ag dan Emigawati dari Pusat Layanan Internasional. Usai dari kedutaan, rombongan beranjak ke kampus internasional Al-Madinah.
Kepala Biro AAKK UIN SU Medan Drs Ibnu Sa’dan, M.Pd menyampaikan, program ini upaya UIN SU menjalin kerja sama berbagai program dengan kampus-kampus internasional, nantinya kerja sama dengan Al-Madinah International University akan dituangkan dalam MoU dan memorandum of agreement (MoA) dalam berbagai program. Yakni di antaranya pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen dan guru besar serta berbagai program yang memuat Tri Dharma perguruan tinggi lainnya.
“Kerja sama ini juga upaya untuk meraih akreditasi unggul untuk institusi, karena bagian kerja sama dengan perguruan tinggi perlu dipenuhi dan mempunyai poin yang tinggi untuk pencapaian akreditasi unggul. Sejalan hal itu, ini juga upaya untuk meningkatkan kualitas kampus,” ujarnya.
Peningkatan kualitas kampus dan kelembagaan UIN SU ini, lanjutnya, sejalan dengan visi dan misi Rektor UIN SU Medan Prof Dr Nurhayati, M.Ag dalam membangun Smart Islamic University atau kampus islam yang cerdas di Indonesia. Visi misi tersebut perlu diteruskan dalam bentuk kerja sama internasional. Drs Ibnu menyampaikan, kunjungan tersebut disambut baik pimpinan Al-Madinah International University dan penandatanganan nota kesepahaman berjalan lancar.
Dr Ali Simbolon menerangkan, kunjungan itu dihadiri Rektor Al-Madinah International University Prof Dr Abdullah Shad Aleraify didampingi para pimpinan kampus di antaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Dr Abdulsamad Doucoure, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Atyeb Mebruki, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengembangan Prof Dr Asmaa binti Abdurrahman serta Direktur Hubungan Internasional El Sayed Salem.
Dr Ali menyampaikan, Rektor Al-Madinah menyambut hangat kerja sama ini dan diharapkan kerja sama yang terbangun ini tidak hanya sebatas serimonial dan sebatas perencanaan saja. Namun ke depan dapat betul-betul ditindaklanjuti dalam berbagai program nyata yang menguntungkan bagi dua pihak yakni UIN SU Medan dan Al-Madinah International University.
Bentuk program yang ditargetkan, di antaranya pertukaran mahasiswa dan dosen hingga mendapatkan pengakuan dan angka kredit, lalu penelitian bersama atau joint research, seminar dan berbagai kegiatan akademik lainnya bisa dikolaborasikan. Menurut Dr Ali, UIN SU Medan membutuhkan kerja sama-kerja sama internasional sejalan dengan upaya meraih akreditasi kampus unggul bahkan akreditasi internasional. Terpenting, kerja sama ini jangan sampai hanya di atas kerja namun dijalankan, diterapkan dan dilaksanakan dalam program kegiatan.
Dalam pertemuan pimpinan dua lembaga pendidikan tinggi itu pula, guru besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU Prof Lahmuddin, M.Ed berkesempatan menyerahkan buku karyanya kepada pimpinan Al-Madinah International University. Di agendakan dalam beberapa hari ke depan, pimpinan UIN SU akan melangsungkan kerja sama dengan beberapa kampus di negara-negara sahabat tersebut. (Humas)