Medan (UINSU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Nurhayati, MAg memimpin diskusi awal 2024 bersama seluruh pimpinan kampus, dengan fokus capaian-capaian positif, target akreditasi unggul sebagai upaya mewujudkan UINSU sebagai smart islamic university.
Acara tersebut digelar di Auditorium Perpustakaan Kampus IV UINSU di Tuntungan, Medan, Senin (8/1). Diikuti para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, ketua dan kepala lembaga serta unit di lingkungan kampus, direktur pascasarjana dan jajaran, serta segenap sivitas akademika kampus Islam negeri ini.
Dalam pidato kuncinya, Prof Nurhayati memaparkan berbagai hal terkait kepemimpinannya dan berbagai pencapaian kini. Ia menegaskan, sejalan visi saat dilantik sebagai rektor delapan bulan lalu, Prof Nurhayati mengingatkan agar dalam kabinet yang ia bentuk harus jelas dan tegas koordinasi ke pimpinan atas. Yaitu dari kepala prodi ke dekan dan dari dekan koordinasinya ke rektor dan seterusnya. Konsep ini sejalan dengan arahan Menteri Agama dalam menjalankan manajemen kepemimpinan di lingkungan Kemenag.
Rektor memaparkan, sejak Mei 2023 dilantik sebagai rektor, ada beberapa capaian penting sebagai milestone kampus Islam ini. Sedikitnya ada tiga agenda penting yang telah dirasa perubahannya secara signifikan. Yakni terkait dosen BLU, penyelesaian gedung mangkrak dan ganti ruti bagi masyarakat untuk pengadaan lahan kampus di Desa Sena, Deliserdang.
Alhamdulillah, kata rektor, masalah dosen badan layanan umum (BLU) sudah kelar dan diharapkan tidak ada masalah ke depannya. Maka diharapkan kepada para dosen tersebut yang sudah diperjuangkan agar turut memberikan kontribusi terbaik bagi UINSU. Terkait gedung mangkrak, juga sudah dikoordinasikan ke Kementerian PUPR dan ditargetkan renovasi dijalankan pada 2024 ini. Berbagai tahap dan persyaratan terkait gedung bantuan SBSN itu juga diaturkan, termasuk pengujian kelayakan hingga rancang bangun dan renovasi disiapkan untuk diajukan ke PUPR.
Lalu, pada last minutes di 2023 lalu, juga diselesaikan ganti rugi atau kerahiman bagi masyarakat untuk program pengadaan lahan kampus di kawasan Sena, Deliserdang. Juga dihadiri pihak kepolisian, DPN wilayah dan Deliserdang serta para pemangku kepentingan lainnya. Usaha sejak 2018 ini akhirnya bisa mencapai titik ini, berkat usaha bersama dan kerja keras khususnya tim tanah yang diketuai Prof Katimin.
Kemudian, capaian penting lainnya di 2023 yakni UINSU menjalin banyak kerja sama dalam skema MoU bersama beberapa lembaga pendidikan tinggi lain, negara-negara Timur Tengah. Di antaranya yang paling bernas ialah kerja sama dengan para donatur dari negara-negara Arab di antaranya dengan Muhammad bin Zayid University untuk membangun rusunawa bagi mahasiswa di kampus IV Tuntungan. Juga direncanakan di lahan Sena sejumlah 97 hektare itu menjadi lokasi kampus terpadu UINSU, dan akan dibangun fakultas kedokteran.
Dari beberapa capaian besar tersebut, Prof Nurhayati menegaskan bahwa dalam kepemimpinannya kekompakan dan kebersamaan merupakan aspek dan elemen penting harus diterapkan demi kemajuan dan peningkatan kualitas UINSU di masa mendatang. Ia mengibaratkan, sebagai rektor merupakan gerbong lokomotif yang menggerahkan kereta api. Namun, jajaran pimpinan lainnya juga sebagai mesin, roda, rel dan lainnya sehingga kereta api bisa berjalan lancar. “Kita tidak akan berjalan tanpa kebersamaan tim dan kerja sama serta tim yang solid dibutuhkan UINSU Medan ini. Kita ambil hikmah dari masa lalu, semoga selamat dalam memimpin UINSU ini,” jelasnya.
“Jaga koordinasinya ke atas, jangan keluar. Kalau tidak punya komitmen terhadap pimpinan, maka sebaiknya mengundurkan diri. Kita sepakat dengan fakta integritas yang ditandatangi sebelum dilantik kemarin, maka perlu ditunjukkan dengan kinerja terbaik dan utama demi kemajuan UINSU,” tandasnya.
Rektor dalam pengamatannya terus mencermati dan mengobservasi perkembangan fakultas. Di antaranya seperti Fakultas Sains dan Teknologi (FST) yang baru saja keluar akreditasi baik sekali untuk tiga program studi yakni ilmu komputer, matematika dan sistem informasi. Ke depan ada dua prodi lagi yang tengah finalisasi dan pengajuan. Peningkatan akreditasi ini juga membantu mahasiswa kelak dalam dunia kerja terkait dengan kualitas prodinya. Begitu juga dengan fakultas lain yang diarahkan terus untuk meningkatkan akreditasi prodi.
Akreditasi prodi, jelas rektor, merupakan harga mati yang harus dipacu dan diwujudkan. Karena sekaligus mendukung pencapaian akreditasi institusi. Untuk itu, rektor memotivasi pimpinan prodi lainnya agar terus memacu akreditasi karena tahap ini terintegrasi dan bersinergi dengan program lain khususnya pencapaian akreditasi institusi. Pada 2024 ini, akreditasi menjadi satu dari sejumlah fokus penting yang harus dicapai dan ditingkatkan. Dengan begitu, langkah demi langkah semakin pasti untuk mewujuskan visi misi rektor yakni menuju smart islamic university.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan peluncuran aplikasi sidang dan wisuda UINSU sebagai salah satu penanda digitalisasi dalam dunia akademik UINSU, sejalan pula dengan visi smart islamic university. Muhammad Ikhsan menyampaikan, aplikasi yang baru diluncurkan itu mengakomodir pendaftaran mahasiswa yang akan sidang dan wisuda. Untuk mahasiswa S-1 hingga S-3. Aplikasi ini memudahkan mahasiswa dan bidang akademik dengan pendaftaran daring. Seluruh kebutuhan dokumen dan persyaratan diatur secara online. Hal ini juga dinilai untuk memudahkan dalam pengaturan dan pemenuhan kuota wisuda termasuk masalah-masalah yang biasa terjadi terkait administrasi sidang dan wisuda baik di internal kampus dan di PDDikti.
Kegiatan yang dikemas dalam diskusi awal tahun ini dilanjutkan dengan paparan materi dari Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Dr Azhari Akmal Tarigan, MA membawakan materi membangun budaya mutu prodi untuk peningkaktan daya saing lulusan UINSU Medan. Materi peta akreditasi prodi dan proyeksi 2024 dibawakan Dr Muhammad Yafiz, MAg, Ketua Lembaga Penjamin Mutu UINSU Medan. Ketua LPPM UINSU Dr Nispul Khoiri, MAg juga membawakan materi reorientasi peta jalan penelitian dan PKM untuk meningkatkan mutu publikasi di dunia internasional. Kepala Pustipada UINSU Muhammad Ikhsan, ST, MKom membawakan materi smart islamic university, strategi dan implementasi. (Humas)