Medan (UIN Sumut)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera (UIN Sumut) Prof Dr Syahrin Harahap, MA mengatakan, dalam filsafat pengembangan desa, kampus atau universitas yang hadir bisa menjadi pelopor pengembangan dan pembangunan kota. Untuk itu, diperkirakan lima hingga 10 tahun mendatang, adanya Kampus IV UIN Sumut akan membawa pembangunan di kawasan kecamatan Pancur Batu.
Demikian disampaikannya dalam sambutan saat acara silaturahmi bersama tokoh masyarakat Karo di Kampus IV UIN Sumut Jalan Lapangan Golf kecamatan Pancur Batu
Kabupaten Deliserdang, Selasa (16/3). Hadir dalam silaturahmi para tokoh Karo yakni Ketua Umum DPP PMS Mbelin Brahmana, Koordinator Presidium DPP Kamka Rusdi Sinuraya, Ketua Ikatan Cendikia Karo Budi Derita Sinulingga, Ketua HMKI Sumut Ruben Tarigan, SE dan Dewan Penasihat IMK S Firdaus Tarigan, SE, SH, MM.
Pertemuan dimaksudkan untuk mengenalkan dan membangun jalinan kerjasama, persaudaraan dan kebersamaan serta kekeluargaan antara pihak kampus meliputi dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa dengan masyarakat di sekitar kampus yang didominasi masyarakat Karo. Karena, beberapa waktu ke depan, ribuan mahasiswa dan warga UIN Sumut bakal masuk menjadi penduduk di kawasan itu.
“Kampus yang megah ini, dibangun dari bantuan Islamic Development Bank (IsBD) dengan dana sekitar Rp 400 miliar di lahan seluas 19 hektare dan ini hadir sebagai aset negara. Tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kami sebagai pelaksananya. Insyaallah sekitar 10 ribu hinga 15 ribu mahasiswa akan masuk ke sini. Hal itu akan membawa pembangunan bagi daerah ini misalnya dari pengembangan ekonomi dan lainnya,” urai Prof Syahrin.
Hadirnya kampus, kemajuan di berbagai bidang ekonomi akan dirasa seperti pembangunan rumah kontrakan, industri makanan dan lain sebagainya. “Dalam filsafat pengembangan desa, universitas bisa menjadi pelopor pembangunan kota, dengan begitu saya memperhitungkan, lima sampai 10 tahun mendatang tempat ini akan menjadi kota. Hampir bisa dipastikan, kampus menjadi pelopor pembangunan kota baru,” tandasnya.
Prof Syahrin dalam kesempatan itu, secara lisan menyerahkan ribuan mahasiswa yang akan menjadi bagian dari masyarakat di sana kepada para tokoh Karo yang berhadir. Juga meyakini, mahasiswa yang hadir di sana akan membawa semangat pencerdasan kehidupan bangsa di wilayah tersebut.
Ruben Tarigan dalam sambutannya menyampaikan, hadirnya kampus Islam di kawasan tersebut sudah tepat dan tidak ada masalah serta tidak bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat Karo. Ia mengharapkan, kehadiran kampus di sana bisa menjadi kekuatan untuk memberdayakan masyarakat sekitar sehingga meningkat dari sisi ekonomi. Seperti dilibatkan dalam pengelolaan perparkiran dan kantin di kampus IV.
Selain itu, ia mengharapkan ada beasiswa pendidikan yang diberikan bagi masyarakat di desa sekitar yang kurang mampu. “Agar pemuda di sini bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan tinggi dengan hadirnya UIN Sumut,” tukasnya. Ia juga menyampaikan, tokoh masyarakat Karo siap diajak berkoordinasi jika terdapat masalah-masalah ke depan. Silaturahmi berlangsung penuh keakraban dan diisi dengan berbagai sambutan adat budaya Karo.(humas)